A. BESARAN FISIKA
Fisika memerlukan pengukuran-pengukuran yang sangat teliti agar gejala yang dipelajari dapat dijelaskan ( dan bisa diramalkan) dengan akurat. Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang dianggap sebagai patokan. Sedangkan segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran. Besaran apa sajakah yang dapat kita ukur dari sebuah buku ? Pada sebuah buku kita dapat mengukur massa, panjang, lebar dan tebal. Bagaimana kita menyatakan hasil pengukuran panjang buku ? Misalnya, panjang buku sama dengan 25 sentimeter; sentimeter disebut satuan dari besaran panjang. Massa buku sama dengan 1 kilogram; kilogram disebut satuan dari besaran massa. Jadi satuan selalu mengikuti besaran. Di masyarakat kita , kadang- kadang terdapat satuan-satuan yang tidak standar atau tidak baku, misalnya satuan panjang dipilih depa atau jengkal. Syarat yang harus dimiliki suatu satuan agar bisa menjadi satuan standar adalah :
- Mudah diperoleh kembali ( mudah ditiru)
- Satuan harus dapat diterima secara internasional
1. Besaran Pokok
Di alam ini banyak sekali besaran fisika namun para ahli fisika berusaha merumuskan beberapa besaran yang dijadikan besaran pokok. Besaran pokok merupakan besaran yang ditetapkan terlebih dahulu. Besaran pokok memiliki beberapa sifat:
- Bukan turunan
dari besaran lain
- Dapat
menghasilkan atau menurunkan besaran lain
Terdapat tujuh
besaran pokok yang telah dibakukan secara Internasional menurut Sistem
International(SI) 1960,“Bureau of Weight and Measures”(
Besaran Lain Yang Melengkapi Besaran Pokok
Selain besaran pokok ada juga besaran yang melengkapi besaran pokok yaitu sudut bidang dalam Radian(Rad) dan sudut ruang dalam Steradian(Sr). Sudut terbesar pada sudut bidang adalah 4π rad dan sudut terbesar pada sudut ruang adalah 4π Sr.
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang
diturunkan dari besaran pokok. Besaran turunan antara lain : kecepatan,
percepatan, gaya, momentum dan impuls, energi dan kerja, massa jenis, volume,
tekanan dan daya.
3. Satuan di dalam fisika
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran. Sistem satuan yang paling banyak digunakan diseluruh dunia, yang berlaku secara internasional, adalah sistem satuan SI. Hingga kini terdapat tujuh besaran pokok dan satuan-nya yang telah dibakukan secara Internasional menurut Sistem International(SI) 1960,“Bureau of Weight and Measures” (Paris) yaitu:
Nilai Satuan Besaran Turunan
Selain besaran pokok yang mempunyai satuan, besaran turunan pun mempunyai satuan yang merupakan kombinasi dari satuan besaran pokok, seperti contoh dibawah ini:
4. Konversi Satuan
Besaran-besaran yang
kita ukur, seperti panjang, massa, kuat arus, kecepatan, ataupun besaran-besaran
yang lain, terdiri atas angka dan satuan. Kadang kita temukan besaran dalam satu sistem
satuan, tetapi kita ingin menyatakannya dalam sistem satuan yang lain. Dalam
hal ini kita harus menggunakan faktor konversi.
Sebagai contoh, panjang
diagonal sebuah layar monitor komputer adalah 14 inci, dan kita ingin
menyatakannya dalam sentimeter. Faktor konversi dalam hal ini adalah
1 inci = 2,54 cm
Maka panjang diagonal layar monitor komputer di atas dalam cm adalah
14 inci = 14 x 1 inci
= 14 x 2,54 cm
= 35,56 cm